Wednesday, June 27, 2012

~ khas buatmu wahai "ADAM...." ~





Wahai Adam,

Maaf kan ku yg bergelar Hawa. 
Maaf kan ku andai kehadiran ini menganggu hidupmu. 
Aku akur, Allah telah menciptakan ku sebagai seorang wanita. 
Yg mempunyai kecantikan, kelembutan dan keistimewaan yg bisa melunturkan IMANmu. 
Andai dirimu lemah, pasti kau akan rebah. 


Bukan niatku untuk mempesonakan mu dgn kesempurnaan itu. 
Namun fitrah membuat kan aku ingin mengenalimu, mendekatimu. 
Aku bersyukur kerana Allah telah menyelamatkan ku. 
Aku bersyukur kerana Allah telah menghantar rasa itu untukmu. 


Dirimu penuh dengan kesederhanaan. 
Namun mempunyai jiwa yg kental. 
Dirimu tidak ingin meneruskan. 
Kerana dirimu tahu ajal maut, jodoh pertemuan tidak dapat untuk disangkal. 


Dirimu begitu jujur. 
Pegangan prinsip mu terpaksa aku akur. 


Wahai Adam, 
Kau sebenarnya imam dan aku adalah makmum. 
Aku adalah pengikutmu kerana kau adalah ketua ku. 
Jika kau benar, maka benarlah aku. 
Jika kau lalai, maka lalailah aku. 


Wahai Adam, 
kau punya kelebihan akal manakala aku kelebihan nafsu. 
Akal mu sembilan,nafsu mu satu. 
Akal ku satu,nafsu ku beribu. 


Oleh itu, Adam, 
pimpinlah tangan ku kerana aku sering lalai dan leka, 
sering tergelincir ditolak nafsu. 


Wahai Adam, 
Aku impikan andai kau mengimami solat ku pada setiap waktu. 
Akan ku Aminkan doa mu agar kelak luas syurga ku. 
Lebih aku impi andai kau bangunkan aku bertahajud bersama mu, 
agar nanti diberkati hidup ku. 
Kenalkan aku pada majlis-majlis ilmu. 


Wahai Adam, 
Ajarilah aku Yasin dan al-Quran. 
Kau ajaklah aku mengalunkan jantung Kitabullah di malam jumaat 
penuh keinsafan. 
Khabarkan pada ku tentang fardhu-fardhu yang patut aku lakukan. 
Bimbinglah aku dengan amar ma'ruf dan nahi mungkar. 


Wahai Adam, 
Ajari aku agar menjadi isteri mu yang solehah. 
Didiklah aku supaya menjadi permata di kaca lembah. 
Selimutlah aku dengan iman dan taqwa bekal ke jalan Allah. 


Wahai Adam, 
Ingatkan aku supaya hormat, tunduk dan patuh dengan mu setiap waktu. 
Tolonglah aku agar aku tidak beku. 
Bantulah aku agar otak ku tidak buntu. 
Selamatkanlah aku daripada seksa api neraka yang tidak sekali aku mampu. 



Wahai Adam, 
Pimpinlah aku menuju Nur al-Jannah. 
Tarbiyah lah aku agar kelak aku calon srikandi solehah. 
Bantulah aku dalam menyemai sifat mahmudah. 
Hindarkan aku dari mengusung sifat mazmumah. 
Moga aku dapat menjadi secerdik Aisyah Humairah Rasulullah, 
setulus hati dan kasih laksana Siti Khadijah,
sezuhud dan sepatuh Rabiatul Adawiyah, 
sekuat iman umpama taatnya Sumayyah, 
seikhlas dan semurni hati Halimas Sa'adiah, dan 
segagah serta seteguh Nailah al-Farashiyah yang tegar meski tangan bermandi 
darah membela Khalifah Allah. 
Seindah hiasan adalah wanita solehah. 

Moga akhirnya kita disatukan didalam syurga Al-Jannah. 





Thursday, June 21, 2012

~ Rintihanku ~



Jauh Perjalanan

Telahku Jelajahi 
Membawa Seribu Impian 
Berbekal Pengalaman 
Mampukah Aku Melangkah 
Menuju Satu Daerah 
Masihkah Ada 
Sinar Yang Menanti 

Masa Dijanji Pasti Tiba 
Ku Kan Dijemput Ke Sana 
Bimbang Langkah Ku Terhenti 
Ku Terpaut Dipersimpangan 
Tak Inginku Mengngati 
Detik Hitam Semalam 
Tinggallah Semua 
Menjadi Kenangan 

KeranaMu Kan Ku Gagahi 
Untuk Terus Sisa Hidup Ini 
Biar Ku Tebus Segala Dosa 
Selagi Jasad Bernyawa 

Leraikanlah Rasa Hatiku 
Padaku Hanya Engkau Yg Satu 
Belum Pernah Ku Terasa 
Hebatnya CintaMu 

Sesungguhnya Engkau Mengerti 
Apa Tersirat Di Dalam Diri 
Ku Pohon Rasa Kasih Yang Abadi 

Jujur Ikhlaskah Hati Ini 
Menyintai Mu Sepenuh Hati 
Ataukah Sekadar Bila Diuji 
Rahmat Dan Kasihmu Tiada Sempadan 
Biarpun Jiwa Dalam Kelalaian 
Dihasut Dengan Pelbagai Godaan

Monday, June 18, 2012

~ BERANI MELEPASKAN ~



Memang Adakalanya ada hal-hal yang tidak ingin kita lepaskan, orang-orang yang tidak ingin kita tinggalkan tapi ada saatnya dimana kita harus berhenti mencintai seseorang bukan kerana orang itu berhenti mencintai kita melainkan kerana kita menyadari bahwa orang itu akan lebih berbahagia apabila kita melepaskannya.

* Kita tidak ingin melepaskan seseorang ketika
kebahagiaan kita sangat bergantung pada orang itu.

* Kita tidak ingin melepaskan seseorang ketika
kita merasa dia itu tampan, cantik, teristimewa dibandingkan dgn yang lain. 


* Kita tidak ingin melepaskan seseorang ketika
kita takut tidak dapat menemukan yang seperti dia.

* Kita tidak ingin melepaskan seseorang ketika
begitu banyak saat-saat indah senantiasa terbayang di benak kita.

* Kita tidak ingin melepaskan seseorang ketika hati kita berkata “Saya sangat mencintainya”.


Ingatlah Sahabatku!! Melepaskan itu bukanlah akhir dari dunia melainkan awal dari suatu kehidupan baru…

* Kita harus melepaskan seseorang kerana kebahagiaan
kita tidak tergantung padanya.

* Kita harus melepaskan seseorang kerana kita
menyedari yang tampan,yang cantik, yang istimewa belum tentu yang terbaik buat kita.

* Kita harus melepaskan seseorang kerana kita tahu
jika Allah Subhanahu Wa Ta'ala mengambil sesuatu, Dia telah siap memberi yang lebih baik.

* Kita harus melepaskan seseorang ketika disaat-saat indah hanyalah tinggal masa lalu.

* Kita harus melepaskan seseorang kerana kepala kita
berkata “tidak ada lagi yang dapat dipertahankan”.

* Kegagalan tidak bererti kita tidak mencapai apa-apa…
namun Kita telah memahami sesuatu…!

Segala sesuatu ada waktunya, ada saat mempertahankan, ada saat melepaskan…!!

Yakinlah!! Janji Allah adalah pasti..



‎~ Ta’ati Suamimu, Surga Bagimu ~


Dalam bingkai rumah tangga, pasangan suami dan isteri masing-masing memiliki hak dan kewajiban. Suami sebagai pemimpin, berkewajiban menjaga istri dan anak-anaknya baik dalam urusan agama atau dunianya, menafkahi mereka dengan memenuhi kebutuhan makanan, minuman, pakaian dan tempat tinggalnya.

Tanggungjawab suami yang tidak ringan diatas diimbangi dengan ketaatan seorang istri pada suaminya. Kewajiban seorang istri dalam urusan suaminya setahap setelah kewajiban dalam urusan agamanya. Hak suami diatas hak siapapun setelah hak Allah dan Rasul-Nya, termasuk hak kedua orang tua. Mentaatinya dalam perkara yang baik menjadi tanggungjawab terpenting seorang istri.

Surga atau Neraka Seorang Istri

Ketaatan istri pada suami adalah jaminan surganya. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Jika seorang wanita melaksanakan shalat lima waktunya, melaksanakan shaum pada bulannya, menjaga kemaluannya, dan mentaati suaminya, maka ia akan masuk surga dari pintu mana saja ia kehendaki.” (HR Ibnu Hibban dalam Shahihnya)

Suami adalah surga atau neraka bagi seorang istri. Keridhoan suami menjadi keridhoan Allah. Istri yang tidak diridhoi suaminya karena tidak taat dikatakan sebagai wanita yang durhaka dan kufur nikmat.

Suatu hari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda bahwa beliau melihat wanita adalah penghuni neraka terbanyak. Seorang wanita pun bertanya kepada beliau mengapa demikian? Rasulullah pun menjawab bahwa diantarantanya karena wanita banyak yang durhaka kepada suaminya. (HR Bukhari Muslim)

Kedudukan Hak Suami

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Kalau aku boleh memerintahkan seseorang untuk sujud kepada orang lain, maka aku akan memerintahkan para istri untuk sujud kepada suaminya, disebabkan karena Allah telah menetapkan hak bagi para suami atas mereka (para istri). (HR Abu Dawud, Tirmidzi, ia berkata, “hadis hasan shahih.” Dinyatakan shahih oleh Syaikh Albani)

Hak suami berada diatas hak siapapun manusia termasuk hak kedua orang tua. Hak suami bahkan harus didahulukan oleh seorang istri daripada ibadah-ibadah yang bersifat sunnah.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidak boleh bagi seorang perempuan berpuasa sementara suaminya ada di rumah kecuali dengan izinnya. Dan tidak boleh baginya meminta izin di rumahnya kecuali dengan izinnya.” (HR Bukhari Muslim)

Dalam hak berhubungan suami-istri, jika suami mengajaknya untuk berhubungan, maka istri tidak boleh menolaknya.

“Jika seorang suami memanggil istrinya ke tempat tidur, kemudian si istri tidak mendatanginya, dan suami tidur dalam keadaan marah, maka para malaikat akan melaknatnya sampai pagi.” (HR Bukhari Muslim)

Berbakti Kepada Suami

Diantara kewajiban seorang istri atas suaminya juga adalah, hendaknya seorang istri benar-benar menjaga amanah suami di rumahnya, baik harta suami dan rahasia-rahasianya, begitu juga bersungguhnya-sungguh mengurus urusan-urusan rumah.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Dan wanita adalahpenanggungjawab di rumah suaminya, dan ia akan dimintai pertanggungjawaban.” (HR Bukhari Muslim)

Syaikhul Islam berkata, “Firman Allah, “Sebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diriketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka).” (QS. An Nisa [4]: 34)

Ayat ini menunjukkan wajibnya seorang istri taat pada suami dalam hal berbakti kepadanya, ketika bepergian bersamanya dan lain-lain. Sebagaimana juga hal ini diterangkan dalam sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. (Lihat Majmu Al Fatawa 32/260-261 via Tanbihat, hal. 94, DR Shaleh Al Fauzan)

Berkhidmat kepada suami dengan melayaninya dalam segala kebutuhan-kebutuhannya adalah diantara tugas seorang istri. Bukan sebaliknya, istri yang malah dilayani oleh suami. Hal ini didukung oleh firman Allah, “Dan laki-laki itu adalah pemimpin bagi wanita.” (QS. An Nisa [4]: 34)

Ibnul Qayyim berdalil dengan ayat diatas, jika suami menjadi pelayan bagi istrinya, dalam memasak, mencuci, mengurus rumah dan lain-lain, maka itu termasuk perbuatan munkar. Karena berarti dengan demikian sang suami tidak lagi menjadi pemimpin. Justru karena tugas-tugas istri dalam melayani suami lah, Allah pun mewajibkan para suami untuk menafkahi istri dengan memberinya makan, pakaian dan tempat tinggal. (Lihat Zaad Al-Ma’aad 5/188-199 via Tanbihat, hal. 95, DR Shaleh Al Fauzan)

Bukan juga sebaliknya, istri yang malah menafkahi suami dengan bekerja di luar rumah untuk kebutuhan rumah tangga.

Tidak Keluar Rumah Kecuali Dengan Izin Suami

Seorang istri juga tidak boleh keluar rumah kecuali dengan izin suami. Karena tempat asal wanita itu di rumah. Sebagaimana firman Allah, “Dan tinggal-lah kalian (para wanita) di rumah-rumah kalian.” (QS. Al Ahzab [33]: 33)

Ibnu Katsir berkata, “Ayat ini menunjukkan bahwa wanita tidak boleh keluar rumah kecuali ada kebutuhan.” (Tafsir Al Quran Al Adzim 6/408). Dengan demikian, wanita tidak boleh keluar rumah melainkan untuk urusan yang penting atau termasuk kebutuhan seperti memasak dan lain-lain. Jika bukan urusan tersebut, maka seorang istri tidak boleh keluar rumah melainkan dengan izin suaminya.

Syaikhul Islam berkata, “Tidak halal bagi seorang wanita keluar rumah tanpa izin suaminya, jika ia keluar rumah tanpa izin suaminya, berarti ia telah berbuat nusyuz (durhaka), bermaksiat kepada Allah dan Rasul-Nya, serta layak mendapat hukuman.”

Penutup

Semua ketentuan yang telah Allah tetapkan di atas sama sekali bukan bertujuan membatasi ruang gerak para wanita, merendahkan harkat dan martabatnya, sebagaimana yang didengungkan oleh orang-orang kafir tentang ajaran Islam. Semua itu adalah syariat Allah yang sarat dengan hikmah. Dan hikmah dari melaksanakan dengan tulus semua ketetapan Allah di atas adalah berlangsungnya bahtera rumah tangga yang harmonis dan penuh dengan kenyamanan. Ketaatan pada suami pun dibatasi dalam perkara yang baik saja dan sesuai dengan kemampuan. Mudah-mudahan Allah mengaruniakan kepada kita semua keluarga yang barakah.




~ Wanita Solehah ~




wanita solehah,
caritkanlah "lipstik kejujuran dan senyuman"di bibir mu,,, 
nescaya engkau akan kelihatan semakin manis... 

wanita solehah, 
merahkanlah pipi mu dengan kosmetik,,, 
yang diperbuat di salon kecantikan iman... 

wanita solehah, 
hiaslah kedua tanganmu dengan gelang tawaduk,,, 
dan jari mu dengan cincin ukhwah... 

wanita solehah, 
rawatlah rambutmu dengan "selendang islamiah", 
ia mampu menghilangkan kelemumur dari lelaki berhidung belang... 

wanita solehah, 
pakailah kalung dan rantai, 
yang dibuat daripada "emas kesucian dan ketakwaan"... 

wanita solehah, 
sucikan wajahku dengan air sembahyang,,, 
agar bercahaya wajah mu diakhirat kelak... 

wanita solehah, 
pakailah "sabun istighfar yang istiqomah", 
agar hilang segala dosa-dosa lalu... 

wanita solehah, 
pakaikanlah sifat malu sebagai pakaianmu, 
nescaya tidak ada yang akan melihat keaibban dan mencelamu... 

wanita solehah, 
jagalah kesucian dirimu sepanjang masa,,, 
nescaya engkau terhindar dari lembah fitnah yang besar dan dalam. 

SubhanAllah.. InsyaAllah..




Sunday, June 17, 2012

~ Seindah Mawar berduri ~



Satu kisah seorang wanita bersama mawar berduri.. 

      Ada seorang perempuan ni yg sangat suka kecantikkan dan keharuman bunga mawar.. Setiap hari dia akan mengunjungi kedai bunga hanya untuk melihat bunga mawar kesukaannya.. Satu hari ia terfikir "alangkah indahnya kalau bunga2 mawar itu ditanam dalam bilik ku.. Supaya kecantikkan bunga yg aku gemar itu adalah milik aku sahaja bukan dengan menumpang kepunyaan orang lain.." lalu ia pun membelinya dan cuba menanam sepokok bunga mawar, dia nampaknya bersungguh2 utk melakukannya.. Mcm2 persiapan telah disediakan seperti baja, setiap hari dia menyiram pokok bunga tersebut kalau perlu dibaja dia baja..

Pendek kata dia memang menjaga dengan teliti sampaikan jika ada rumput2 kecil yg tumbuh di tepi2 itu dia akan cabut.. Satu hari dia terlihat duri2 kecil mula memenuhi di batang pokok bunga mawar tersebut, lalu ia berkata sendirian "mengapa mesti ada duri yg hodoh ni pada pokok bunga yg cantik ni?"..lalu ia pun berfikir bila bunga itu besar nanti mesti tangannya akan terluka dan disakiti dek kerana duri2 kecil itu..selepas pada itu, dia pun tidak lagi menyiram pokok bunga tersebut.. Semakin hari semakin layu pokok bunga itu akhirnya kering menyembah bumi..


Kehidupan kita pada hakikatnya seperti tadi, terdapat keindahan dan kesusahan pada permulaan langkah untuk berjaya lebih2 lagi pada ketika kita hampir kepada keberhasilannya..setelah kita bersusah payah sampailah ke tahap skrg perlukah kita berhenti setengah jalan begitu sahaja? berusahalah dan terus berusaha insha Allah kejayaan akan menjadi milik kita.. Samalah juga kita ibaratkan duri 2 adalah ujian dlm hidup kita, jika Allah uji kita dengan perselisihan fhm dengan teman kita, apa saje bentuk ujian pun.. Kita perlulah bersabar, walaupun hati kita terluka cubalah bersabar..Allah uji kita ikut kadar yg ditentukan, kalau kita sabar dlm memperoleh mawar2 itu kita akan mengabaikan duri2 kecil yg dianggap menganggu kita bahkan kita akan memikirkan bagaimana mahu menangani duri2 itu.. Jangan sampai kerana sedikit ujian itu lalu kita lemah utk mendapatkan sesuatu yg indah..





~ Muslimah sejati ~




Muslimah sejati tidak dilihat dari jilbabnya yang anggun, tetapi dilihat dari kedewasaannya dalam bersikap. 


Muslimah sejati tidak dilihat dari tangannya yang selalu membawa Al – Qur’an, tetapi dilihat dari hafalan dan pemahamannya akan kandungan Al – Qur’an tersebut. 

Muslimah sejati tidak dilihat dari tundukan matanya ketika interaksi, tetapi bagaimana dia mampu membentengi hati.

Muslimah sejati tidak dilihat dari komitmennya dalam menjalankan kegiatan, tetapi dilihat dari keikhlasannya dalam bekerja.

Muslimah sejati tidak dilihat dari solatnya yang lama, tetapi dilihat dari kedekatannya pada Robb di luar aktiviti solatnya. 

Muslimah sejati tidak dilihat kasih sayangnya pada orang tua dan teman – teman, tetapi dilihat dari besarnya kekuatan cinta pada Ar-Rahman Ar-Rahiim.

Muslimah sejati tidak dilihat dari rutin dhuha dan tahajjudnya, tetapi sebanyak apa titisan air mata penyesalan yang jatuh ketika sujud

Seorang muslimah sejati bukanlah dilihat dari kecantikan paras wajahnya, tetapi dilihat dari kecantikan hati yang ada di sebaliknya.

Muslimah sejati bukan dilihat dari bentuk tubuhnya yang mempesona, tetapi dilihat dari sejauh mana dia menutupi bentuk tubuhnya.

Muslimah sejati bukan dilihat dari begitu banyaknya kebaikan yang dia berikan tetapi dari keikhlasan dia memberikan kebaikan itu.

Akhwat sejati bukan dilihat dari seberapa indah lantunan suaranya, tetapi dilihat dari apa yang sering mulutnya bicarakan.

Muslimah sejati bukan dilihat dari kefasihan berbahasa, tetapi dilihat dari bagaimana caranya dia berbicara.

Muslimah sejati bukan dilihat dari keberaniannya dalam berpakaian tetapi dilihat dari sejauh mana dia berani mempertahankan kehormatannya.

Muslimah sejati bukan dilihat dari kekhuatirannya digoda orang di jalan tetapi dilihat dari Kekhuatiran dirinyalah yang mengundang orang jadi tergoda.

Muslimah sejati bukanlah dilihat dari seberapa banyak dan besarnya ujian yang dia jalani tetapi dilihat dari sejauhmana dia menghadapi ujian itu dengan penuh rasa syukur.





~ Cara-Cara Menutup Aurat Dengan Sempurna ~



Cara-cara menutup aurat yang dituntut oleh Islam.

Dalam surah An-Nisa' ayat 34, Allah SWT berfirman :

" Kaum lelaki adalah pemimpin bagi kaum wanita. "

Sepotong ayat dari surah Al-A'raf ayat 26 Allah SWT berfirman :

" Hai keturunan anak Adam, sesungguhnya kami telah menurunkan kepadamu pakaian dan perhiasan. Dan pakaian taqwa itu adalah yang paling baik. "

MUKA dan LEHER

" Dan tinggallah kamu (perempuan) di rumah kamu dan janganlah kamu menampakkan perhiasanmu seperti orang jahiliah yang dahulu. "
a) Bersolek (make-up)
b) Menurut Miqtil : Sengaja membiarkan ikatan tudung yang menampakkan leher seperti orang jahiliah.

DADA

" Hendaklah mereka (perempuan) melabuhkan kain tudung hingga menutup dada-dada mereka. "

WANGIAN

" Siapa sahaja wanita yang memakai bau wangi-wangian kemudian melewati suatu kaum supaya mereka itu mencium baunya, maka perempuan itu telah dianggap melakukan zina dan tiap-tiap mata itu adalah zina. " [ Riwayat Nasa'i , Ibn Khuzaimah dan Hibban ]

KAKI ( Tumit Kaki )

" Dan janganlah mereka (perempuan) membentakkan kaki (atau mengangkatnya) agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. " [ An-Nur : 31 ]
a) Menampakkan kaki
b) Menghayunkan atau melenggokkan mengikut hentakkan kaki

Kepada siapa aurat boleh diperlihatkan ??

" Janganlah mereka memperlihatkan perhiasan tubuh mereka kecuali yang zahir daripadanya dan hendaklah mereka menutup belahan leher bajunya dengan tudung kepala mereka dan janganlah mereka memperlihatkan perhiasan tubuh mereka melainkan kepada suami mereka, atau bapa mereka, atau bapa mentua mereka, atau anak-anak mereka, atau anak tiri mereka, atau saudara-saudara mereka, atau anak bagi saudara-saudara mereka yang lelaki, atau anak bagi saudara-saudara mereka yang perempuan, atau perempuan-perempuan Islam, atau hamba-hamba mereka, atau orang gaji dari orang-orang lelaki yang telah tua dan tidak berkeinginan kepada perempuan, atau kanak-kanak yang belum mengerti lagi tentang aurat perempuan. " [ An-Nur : 31 ]

Kenapa wanita Islam wajib menutup aurat ?

Kerana ia termaktub di dalam Al-Quran, surah Al-Ahzab ayat 59 yang bermaksud :

" Hendaklah mereka menghulurkan tudung ke seluruh tubuh mereka supaya mereka lebih mudah dikenali, kerana itu mereka tidak diganggu. "


Bahagian mana yang boleh diperlihatkan ?

Rasulullah s.a.w telah bersabda :

" Bahawa anak perempuan bila sudah cukup umurnya, maka mereka tidak boleh dilihat akan dia, melainkan mukanya dan dua telapak tangannya hingga pergelangan. " [ H.R. Abu Daud ]

MUKA dan TANGAN

Asma binti Abu Bakar telah menemui Rasulullah s.a.w dengan memakai pakaian yang nipis.

Sabda Rasulullah s.a.w :

" Wahai Asma ! Sesungguhnya seorang gadis yang telah berhaid tidak boleh baginya menzahirkan anggota badan kecuali tangan dan wajahnya sahaja. " [ Riwayat Muslim dan Bukhari ]



~ Mencari Cinta Agung ~


Menjadikan Allah sebagai “Cinta Agung” adalah jaminan kebahagiaan dan keselamatan hidup dunia dan akhirat. Roh semula jadi manusia ingin menyayangi dan disayangi, ingin mengasihi dan dikasihi serta ingin mencintai dan dicintai. Perasaan sayang manusia tiada terhad selama insan semata tetapi meliputi semua makhluk. Sayang pula diberi hanya sesama manusia tidak kepada benda. Ini yang membezakan di antara ‘sayang’ dengan ‘kasih sayang’. Manakala perasaan cinta pula walaupun tidak salah diberikan sesama makhluk tetapi cinta paling agung hanya layak diberikan untuk Allah.

Mencintai atau ingin dicintai oleh manusia bukanlah kemuncak cinta atau cinta agung. Kerana cinta sesama manusia tidak kekal. Paling lama sekadar tempoh masa kita masih hidup. Bahkan sering berlaku dalam sebahagian perjalanan usia kita lagi, iaitu sebelum kita meninggal, cinta itu telah pudar atau terungkai sama sekali. Cinta yang diagung-agungkan dan dipuja-puja itu hancur berkecai.

Di sini barulah kita sedar bahawa cinta kepada makhluk atau cinta daripada makhluk bukanlah cinta hakiki atau sejati. Itu hanya cinta sementara waktu. Kita sahaja yang menyangka cinta itu sejati dan sampai ke hujung. Rupa-rupanya dalam perjalanan umur, cinta kita kepada insan lain atau cinta insan lain kepada kita, dengan sendirinya dia ataupun kita sendiri yang mengungkainya atau sebab-sebab yang pelbagai.

Oleh itu, mencintai makhluk selalu mengecewakan kita sekalipun bukan satu kesalahan. Jadi jangan meminta, menagih atau mengharapkan sangat untuk mencintai atau dicintai oleh manusia walaupun ia tidak salah. Cinta itu tidak abadi. Sebaliknya berilah dan terimalah cinta yang kekal abadi. Itulah cinta agung namanya. Iaitu cinta Allah yang Maha Agung. Inilah cinta yang hakiki, yang sejati, yang kekal abadi dan membawa kebahagiaan di dunia dan kebahagiaan di akhirat. Insya Allah..



~ SETELAH DIBANGKITKAN DARI KUBUR ~


Allah l berfirman:

Dan ditiuplah sangkakala, maka tiba-tiba mereka ke luar dengan segera dari kuburnya (menuju) kepada Rabb mereka.

Mereka berkata: “Aduh celakalah kami! Siapakah yang membangkitkan kami dari tempat tidur kami (kubur)?” Inilah yang dijanjikan (Dzat) Yang Maha Pemurah dan benarlah Rasul-rasul (Nya).

Tidak adalah teriakan itu selain sekali teriakan saja, maka tiba-tiba mereka semua dikumpulkan kepada Kami. Maka pada hari itu seseorang tidak akan dirugikan sedikitpun dan kamu tidak dibalasi, kecuali dengan apa yang telah kamu kerjakan.” (Yasin: 51-54)

“Maka biarkanlah mereka tenggelam (dalam kebatilan) dan bermain-main sampai mereka menjumpai hari yang diancamkan kepada mereka, (yaitu) pada hari mereka keluar dari kubur dengan cepat seakan-akan mereka pergi dengan segera kepada berhala-berhala (sewaktu di dunia), dalam keadaan mereka menekurkan pandangannya (serta) diliputi kehinaan. Itulah hari yang dahulunya diancamkan kepada mereka.” (Al-Ma’arij: 42-44)

“Dan dengarkanlah (seruan) pada hari penyeru (malaikat) menyeru dari tempat yang dekat. (Yaitu) pada hari mereka mendengar teriakan dengan sebenar-benarnya, itulah hari keluar (dari kubur). Sesungguhnya Kami menghidupkan dan mematikan, serta hanya kepada Kami-lah tempat kembali (semua makhluk).” (Qaf: 41-43)

Dalam hadits Abdullah bin ‘Amr c yang telah lalu, Rasulullah shalallahu alaihi wa salam bersabda:

ثُمَّ يُنْفَخُ فِي الصُّورِ فَلَا يَسْمَعُهُ أَحَدٌ إِلَّا أَصْغَى لِيتًا وَرَفَعَ لِيتًا ثم لا يبقى أحد إلا صَعِقَ ثُمَّ يُنْزِلُ اللهُ مَطَرًا كَأَنَّهُ الطَّلُّ أَوْ الظِّلُّ -شَكَّ الرَّاوِي- فَتَنْبُتُ مِنْهُ أَجْسَادُ النَّاسِ ثُمَّ يُنْفَخُ فِيهِ أُخْرَى فَإِذَا هُمْ قِيَامٌ يَنْظُرُونَ، ثُمَّ يُقَالُ: يَا أَيُّهَا النَّاسُ، هَلُمَّ إِلَى رَبِّكُمْ

“Kemudian Allah l menurunkan hujan seperti gerimis atau naungan –perawi ragu–, maka tumbuhlah jasad-jasad manusia karenanya. Lalu ditiuplah sangkakala untuk kali berikutnya, tiba-tiba mereka bangkit dari kuburnya dalam keadaan menanti (apa yang akan terjadi). Kemudian dikatakan kepada mereka: ‘Wahai sekalian manusia! Kemarilah kalian semua menuju Rabb kalian’.” (HR. Muslim)

Setelah ditiupnya sangkakala dengan tiupan yang membangkitkan (nafkhatul ba’tsi), mereka bangkit dari alam kubur (alam barzakh), untuk menghadap Allah l dalam rangka mempertanggungjawabkan amalan-amalan mereka ketika hidup di dunia.

Tulang yang tidak akan hancur
Manusia akan tumbuh dari tulang yang sangat kecil yang terletak di bagian bawah tulang sulbi (tulang ekor), setelah turunnya hujan pada hari kiamat. Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah shalallahu alaihi wa salam:

ثُمَّ يُنْزِلُ اللهُ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً فَيَنْبُتُونَ كَمَا يَنْبُتُ الْبَقْلُ، لَيْسَ مِنَ الْإِنْسَانِ شَيْءٌ إِلَّا يَبْلَى إِلَّا عَظْمًا وَاحِدًا وَهُوَ عَجْبُ الذَّنَبِ، وَمِنْهُ يُرَكَّبُ الْخَلْقُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

“Kemudian Allah menurunkan air hujan dari langit. Lalu (jasad-jasad) mereka akan tumbuh seperti tumbuhnya sayuran. Jasad manusia akan hancur kecuali satu tulang yaitu ‘ajbu adz-dzanab. Dari tulang itulah manusia akan tumbuh kembali pada hari kiamat.”

Al-Imam An-Nawawi t berkata: “Ajbu adz-dzanab adalah tulang yang sangat kecil, terletak di bagian bawah tulang ekor dan dia adalah ujungnya. Tulang itulah yang pertama kali tercipta dari anak keturunan Adam q, dan yang akan tetap ada (tidak hancur) sehingga dia dibangkitkan darinya.” (Syarh Shahih Muslim, 9/292)

Manusia dibangkitkan telanjang, tanpa alas kaki, tidak dikhitan
Seluruh umat manusia, termasuk para nabi dan rasul dibangkitkan kemudian digiring menghadap Allah l di padang mahsyar dalam keadaan telanjang, tanpa alas kaki dan tidak dikhitan. Keadaan yang menunjukkan bahwa manusia itu fakir, miskin dan lemah di hadapan Allah l, Rabbul alamin.

Dari Ibnu Abbas c, dia berkata:
قَامَ فِينَا رَسُولُ اللهِ n بِمَوْعِظَةٍ، فَقَالَ: إِنَّكُمْ مَحْشُورُونَ حُفَاةً عُرَاةً غُرْلًا {كَمَا بَدَأْنَا أَوَّلَ خَلْقٍ نُعِيدُهُ وَعْدًا عَلَيْنَا إِنَّا كُنَّا فَاعِلِينَ} وَأَوَّلُ مَنْ يُكْسَى يَوْمَ الْقِيَامَةِ إِبْرَاهِيمُ

Rasulullah n memberi nasihat kepada kami, beliau berkata: “Wahai sekalian manusia. Sesungguhnya kalian akan digiring menghadap Allah l pada hari kiamat dalam keadaan tidak beralas kaki, telanjang dan tidak dikhitan (sebagaimana firman Allah):

‘Sebagaimana Kami telah menciptakannya, demikian pula Kami mengembalikannya, sebagai janji atas Kami. Sesungguhnya Kami akan benar-benar melakukannya.’ (Al-Anbiya: 104)

Ketahuilah, makhluk yang pertama kali akan dikaruniai pakaian pada hari kiamat adalah Ibrahim q.” (Muttafaqun ‘alaih)
Karena dahsyat dan mencekamnya keadaan waktu itu, kaum lelaki tidak peduli terhadap kaum wanita dan sebaliknya. Ummul Mukminin Aisyah x bertanya kepada Rasulullah n:
يَا رَسُولَ اللهِ، الرِّجَالُ وَالنِّسَاءُ يَنْظُرُ بَعْضُهُمْ إِلَى بَعْضٍ؟ فَقَالَ: الْأَمْرُ أَشَدُّ مِنْ أَنْ يُهِمَّهُمْ ذَاكِ

“Wahai Rasullullah, apakah para lelaki dan wanita sebagiannya akan melihat sebagian yang lain?” Beliau n menjawab: “Urusan (pada hari itu) lebih dahsyat daripada mereka memerhatikan hal tersebut.” (Muttafaqun ‘alaih)

Keadaan orang-orang kafir setelah dibangkitkan
Bagi orang-orang kafir, hari kiamat adalah hari yang sangat menyulitkan, disebabkan kekafiran dan kesyirikan mereka di dunia. Sebagaimana firman Allah l tentang mereka:

(Ingatlah) hari (ketika) seorang penyeru (malaikat) menyeru kepada sesuatu yang tidak menyenangkan (hari pembalasan), sambil menundukkan pandangan-pandangan mereka keluar dari kuburan seakan-akan mereka belalang yang beterbangan, mereka datang dengan cepat kepada penyeru itu. Orang-orang kafir berkata: “Ini adalah hari yang berat.” (Al-Qamar: 6-8)

“Dan Kami akan mengumpulkan mereka pada hari kiamat (diseret) atas muka mereka dalam keadaan buta, bisu dan pekak. Tempat kediaman mereka adalah neraka Jahannam. Tiap-tiap kali nyala api Jahannam itu akan padam Kami tambah lagi bagi mereka nyalanya.” (Al-Isra’: 97)

Allah l Mahakuasa melakukan apapun yang Dia kehendaki. Dari Anas bin Malik z:
أَنَّ رَجُلًا قَالَ: يَا نَبِيَّ اللهِ، كَيْفَ يُحْشَرُ الْكَافِرُ عَلَى وَجْهِهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ؟ قَالَ: أَلَيْسَ الَّذِي أَمْشَاهُ عَلَى الرِّجْلَيْنِ فِي الدُّنْيَا قَادِرًا عَلَى أَنْ يُمْشِيَهُ عَلَى وَجْهِهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ؟ -قَالَ قَتَادَةُ: بَلَى وَعِزَّةِ رَبِّنَا

Seseorang bertanya: “Wahai Nabi, bagaimana orang kafir bisa digiring (menuju mahsyar) dalam keadaan diseret di atas wajahnya?” Beliau n menyatakan: “Bukankah Dzat yang menjadikan dia bisa berjalan di atas kedua kakinya ketika hidup di dunia, Dia juga Mahakuasa untuk menjadikannya berjalan di atas wajahnya pada hari kiamat?” –Qatadah (perawi hadits ini dari Anas z) berkata: “Tentu, demi Keperkasaan Rabb kami.”

(Muttafaqun ‘alaih)



~ ''Rumah kesepian & keseorangan '' ~


Pada satu hari, Rasulullah s.a.w. masuk ke tempat sembahyang (musolla) dan baginda melihat beberapa orang sedang bergelak ketawa atau berbual kosong. Lalu baginda bersabda yang bermaksud :

“Kalau kamu semua memperbanyakkan mengingati perkara yang melenyapkan segala kelazatan hidup, nescaya kamu akan menjadi sibuk (tekun beribadat) sepertimana aku melihat kematian.”

“Oleh itu perbanyakkanlah mengingati mati kerana tidak berlalu satu hari melainkan kubur akan berkata, ‘aku rumah kesepian, aku rumah keseorangan, aku rumah tanah dan aku rumah ulat dan cacing.”

“Apabila dikebumikan hamba yang beriman, maka kubur berkata kepadanya, ‘marhaban wa ahlan’ (ucapan selamat datang), kamu adalah orang yang aku kasihi di kalangan mereka yang berjalan di atas belakangku, dan apabila aku menerimamu hari ini, lihatlah apa aku akan lakukan kepada kamu.”

Sambung Nabi lagi ;

“Maka kubur pun menjadi luas sejauh pandangan matanya dan dibukakan juga kepadanya pintu yang menghadap ke Syurga..”

“Dan apabila dikebumikan hamba yang berdosa dan kafir, maka kubur berkata kepadanya, ‘la marhaban wa la ahlan’ (yakni tidak diundang dan tidak diterima kehadirannya).’ Engkaulah antara mereka yang paling aku benci yang berjalan di atas belakangku selama ini. Dan apabila aku menerima kamu hari ini, kamu akan saksikan apa yang bakal aku lakukan terhadapmu.”

Sabda Nabi s.a.w yang maksudnya, “Maka kubur pun sedikit demi sedikit mula menghimpit tubuhnya hingga bertemu rapatlah segala tulang belulangnya.”

Rasulullah mengepal jari-jarinya lalu menyambung, ” Dihantarkan kepadanya tujuh puluh ular besar lagi berbisa, jika seekor daripadanya menyemburkan bisanya ke atas muka bumi ini, nescaya tidak akan tumbuh sesuatu apa pun. Selama mana baki dunia ini, maka selama itulah dia akan dibelit dan dipagut ular-ular itu hinggalah tiba hari perhitungan (Yaumul Hisab).”

Nabi s.a.w bersabda lagi maksudnya :

“Kubur itu samaada sebuah taman Syurga ataupun sebuah lubuk api Neraka.”

(Hadis Riwayat Abu Sa’id Al-Khudri r.a)



Nasihat Kubur Kepada Manusia
•✿ Aku adalah tempat paling
gelap..maka terangilah aku dengan
Tahajud
•✿ Aku adalah tempat paling
sempit..maka luaskanlah aku dengan
bersilaturrahim
•✿ Aku adalah tempat yg paling
sepi..maka ramaikanlah aku dengan
perbanyak baca Al Qur'an
•✿ Aku adalah tempatnya binatang2 yg
menjijikan..maka racunilah ia dengan
amal sedekah
•✿ Aku adalah tempat munkar dan nakir
bertanya.. Maka persiapkanlah
jawapanmu dengan perbanyak
mengucap kalimat LAILAHAILLALLAH




~ 6 perkara Allah sembunyikan ~


Allah SWT selesai menciptakan Jibrail a.s dengan bentuk yang cantik, dan
Allah menciptakan pula baginya 600 sayap yang panjang , sayap itu antara
timur dan barat (ada pendapat lain menyatakan124, 000 sayap). Setelah itu
Jibrail a.s memandang dirinya sendiri danberkata:

'Wahai Tuhanku, adakah engkau menciptakan makhluk yang lebih baik daripada aku?.'

Lalu Allah swt berfirman yang bermaksud.. 'Tidak'

Kemudian Jibrail a.s berdiri serta solat dua rakaat kerana syukur kepada Allah swt. dan tiap-tiap rakaat itu lamanya 20,000 tahun.

Setelah selesai Jibrail a.s solat, maka Allah SWT berfirman yang bermaksud. 'Wahai Jibrail, kamu telah menyembah aku dengan ibadah yangbersungguh- sungguh, dan tidak ada seorang pun yang menyembah kepadaku seperti ibadat kamu, akan tetapi di akhir
zaman nanti akan datang seorang nabi yang mulia yang paling aku cintai, namanya Muhammad.' Dia mempunyai umat yang lemah dan sentiasa berdosa, sekiranya mereka itu mengerjakan solat dua rakaat yang hanya sebentar sahaja, dan mereka dalam keadaan lupa serta serba kurang, fikiran mereka melayang bermacam-macam dan dosa mereka pun besar juga. Maka demi kemuliaannKu dan ketinggianKu, sesungguhnya solat mereka itu aku lebih sukai dari solatmu itu. Kerana mereka mengerjakan solat atas perintahKu, sedangkan kamu mengerjakan solat bukan atas perintahKu.'

Kemudian Jibrail a.s berkata: 'Ya Tuhanku, apakah yang Engkau hadiahkan kepada mereka sebagai imbalan ibadat mereka?'

Lalu Allah berfirman yang bermaksud. 'Ya Jibrail, akan Aku berikan syurga Ma'waa sebagai tempat tinggal...'

Kemudian Jibrail as meminta izin kepada Allah untuk melihat syurga Ma'waa. Setelah Jibrail a.s mendapat izin dari Allah SWT maka pergilah Jibrail a.s dengan mengembangkan sayapnya dan terbang, setiap dia mengembangkan dua sayapnya dia boleh menempuh jarak perjalanan 3000 tahun, terbanglah malaikat jibrail as. selama 300 tahun sehingga ia merasa letih dan lemah dan akhirnya dia turun singgah berteduh di bawah bayangan sebuah pohon dan dia sujud kepada Allah SWT lalu ia berkata dalam sujud:

'Ya Tuhanku apakah sudah aku menempuh jarak perjalanan setengahnya, atau sepertiga nya, atau seperempat nya? '

Kemudian Allah swt berfirman yang bermaksud. 'Wahai Jibrail, kalau kamu dapat terbang selama 3000 tahun dan meskipun aku memberikan kekuatan kepadamu seperti kekuatan yang engkau miliki, lalu kamu terbang seperti yang telah kamu lakukan, nescaya kamu tidak akan sampai kepada sepersepuluh dari beberapa perpuluhan yang telah kuberikan kepada umat Muhammad terhadap imbalan solat dua rakaat yang mereka kerjakan.... .'

Marilah sama2 kita fikirkan dan berusaha lakukan... Sesungguhnya Allah S.W.T telah menyembunyikan enam perkara iaitu :

* Allah S.W.T telah menyembunyikan redha-Nya dalam taat.
* Allah S.W.T telah menyembunyikan murka-Nya di dalam maksiat.
* Allah S.W.T telah menyembunyikan nama-Nya yang Maha Agung di dalam Al-Quran.
* Allah S.W.T telah menyembunyikan Lailatul Qadar di dalam bulan Ramadhan.
* Allah S.W.T telah menyembunyikan solat yang paling utama di dalam solat (yang lima waktu).
* Allah S.W.T telah menyembunyikan (tarikh terjadinya) hari kiamat di dalam semua hari.



~ AMAR MAK'RUF NAHI MUNGKAR ~


Sahabat saudaraku Fillah yang dikasihi Allah SWT,
Sesungguhnya Allah SWT menyuruh kita kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran kerana suatu hari tiba suatu saat di mana kemaksiatan , kemungkaran tersebar di mana-mana dan tidak ada suruhan kepada kebaikan serta tidak ada yang mencegahnya dari berbuat kemungkaran, maka akan ditimpakan kepada kita wabak penyakit, malapetaka, musibah-musibah kerana meninggalkan keta'atan kepada Allah SWT.

Apabila berlaku keadan seperti itu, setelah kita berdoa kepada Allah SWT dengan menyebut-nyebut nama-Nya, namun DIA tidak menerima doa kita dan kita memohon kepada-Nya untuk menghilangkan bencana itu namun DIA tidak mengabulkan doa kita dan kita memohon pertolongan Allah SWT dari musuh-musuh kita serta apa yang menimpa kita, namun DIA tidak menolong kita.

Dari Umar bin Abdul Aziz berkata : ‘Sesungguhnya Allah s.w.t. tidak menyiksa orang-orang awam kerana dosa-dosanya orang-orang tertentu tetapi kerana perbuatan dosa itu bermaharajalela dan terang-terangan tetapi tidak ada yang menegur, maka bererti semuanya sudah layak menerima hukuman. ( Allah s.w.t. seratakan hukuman dan balasan terhadap orang yang melakukan dosa dan maksiat atau penderhakaan terhadap Allah s.w.t. juga kepada yang tidak melakukan dosa turut sama terkena hukuman kerana tiada yang mencegah perbuatan dosa atau maksiat atau penderhakaan terhadap Allah s.w.t. yang berleluasa)’.

Dan diriwayatkan bahawa Allah s.w.t. telah mewahyukan kepada Yusya bin Nuh a.s. : ‘Aku akan membinasakan dari kaummu empat puluh ribu orang yang baik-baik dan dan enam puluh ribu orang yang derhaka’. Nabi Yusya’ bertanya : ‘Ya Tuhan, orang-orang yang derhaka itu memang layak dibinasakan tetapi mengapakah orang-orang yang baik itu turut sama dibinasakan?’ Jawab Allah s.w.t. : ‘Kerana mereka tidak murka terhadap apa yang Aku Murka bahkan mereka makan dan minum bersama mereka yang derhaka itu’.

Allah SWT berfirman : “Dan hendaklah ada di antara segolongan kamu, umat yang menyeru kepada kebaikan, meyuruh kepada yang mak’ruf dan mencegah dari yang mungkar. Merekalah orang-orang yang beruntung”. (Qs Ali Imran ayat : 104)

(Luqman mensihati anaknya) : “ Hai anakku, dirikanlah solat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang mak’ruf dan cegahlah yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah)”. (Qs Luqman ayat : 17)

Menyuruh kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran itu adalah merupakan hal utama yang sangat berpengaruh di dalam Agama. Inilah kepentingan dan maksud perutusan Allah SWT akan para Nabi-Nabi kepada kita. Jika seandainya pekerjaan ini ditinggalkan serta mengabaikan ilmu dan amalannya, maka rosaklah risalah kenabian dan hilanglah Agama lalu tersebarlah kesesatan, meluaslah kejahilan, berlakulah kehancuran di mana-mana, hancurlah negeri-negeri, binasalah hamba-hamba dan mereka tidak merasakan kebinasaan yang sebenarnya kecuali pada hari berkumpulnya semua makhluk (pada hari Kiamat).

Maka sesungguhnya menyuruh kepada yang mak’ruf dan mencegah kepada yang mungkar memiliki kebaikan dan faedah di dalamnya. Di antaranya, kita akan masuk ke dalam golongan orang-orang yang memperolehi kemenangan dan kebaikan. Kita akan masuk ke dalam golongan orang-orang yang beriman. Ini adalah dakwah yang mengandungi setiap kebajikan.

Dari Abu Sa’id Al-Khudri r.a. berkata : Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda : “Sesiapa di antara kamu yang melihat kemungkaran, maka hendaklah ia mencegahnya dengan tangannya. Jika ia tidak sanggup, maka hendaklah Ia mencegahnya dengan lisannya. Jika ia tidak sanggup maka ia mencegahnya dengan hatinya dan itu adalah selemah-lemah Iman”. (H.R. Muslim)

Abu Hurairah r.a. berkata, Nabi s.a.w. bersabda : ‘Anjurkanlah kebaikan itu meskipun kamu belum dapat mengerjakannya. Dan cegahlah segala yang mungkar meskipun kamu belum menghentikannya ‘.

Menyuruh kepada kebaikan ertinya bahawa meyuruh (selain dirimu) untuk bertauhid kepada Allah. Menta’ati-Nya dan mendekatkan diri kepada-Nya, berbuat baik kepada manusia dari apa yang patut dan sesuatu yang bermanfaat. Dan Mencegah dari kemungkaran bermaksud mencegah manusia dari kemaksiatan dan dari melakukan setiap yang dilarang Allah SWT dan perkara yang dicela-Nya.

♥ KATAKANLAH KAMI BERIMAN KEPADA ALLAH YANG MAHA PEMURAH DAN PENGIKUT SETIA KEPADA RASUL (MUHAMMAD SAW) DARI MADINAH ♥



Saturday, June 16, 2012

~ Wanita, Syurga-Neraka ~





Mudah bagi perempuan untuk masuk syurga :

Bagi isteri hanya 4 syarat untuk mereka ke syurga “Apabila seorang isteri mengerjakan solat 5 waktu, mengerjakan puasa sebulan, memelihara kehormatannya (aurat) serta mentaati suaminya, nescaya dia akan masuk syurga”. (Riwayat Imam Bazzar melalui Anas r.a)

Daripada Anas, Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam bersabda yang bermaksud: “Apabila seorang perempuan mendirikan sembahyang lima waktu, berpuasa sebulan (Ramadhan), menjaga kehormatan dan taat kepada suami, dia akan disuruh memasuki syurga melalui mana-mana pintu yang dia sukai.” (Hadis Riwayat Ahmad)
Perempuan tidak perlu keluar berjihad atau berperang, cukup sekadar mengerjakan haji atau umrah bagi yang cukup syaratnya.

Daripada Aishah r.a. katanya, aku berkata, “Ya Rasulullah, kita mengetahui bahawa jihad adalah sebaik-baik amalan. Oleh itu apakah kami kaum wanita tidak boleh ikut berjihad?” Baginda terus menjawab: “Bagi kamu semua (kaum wanita) jihad yang paling baik ialah mengerjakan haji dan mendapatkan haji mabrur.

Rasulullah SAW bersabda: ” Jihad orang yang tua, lemah dan wanita ialah menunaikan haji” (an-Nasa’i)”
Pernah Rasulullah SAW bersabda yang bermaksud : “Jikalau sekiranya ada perintah dari Allah SWT untuk menyuruh manusia sujud kepada manusia nescaya aku suruh isteri sujud kepada suaminya.”

Namun perempuan lebih ramai di neraka :

Dari Abdullah bin Umar r.a katanya: Rasulullah s.a.w telah bersabda: “Wahai kaum wanita! Bersedekahlah kamu dan perbanyakkanlah istighfar iaitu memohon ampun. Kerana aku melihat kaum wanitalah yang lebih ramai menjadi penghuni Neraka.”

Seorang wanita yang cukup pintar di antara mereka bertanya: “Wahai Rasulullah, kenapa kami kaum wanita yang lebih ramai menjadi penghuni Neraka?” Rasulullah S.A.W bersabda: “Kamu banyak mengutuk dan mengingkari suami. Aku tidak melihat mereka yang kekurangan akal dan agama yang lebih menguasai pemilik akal, daripada golongan kamu.

Wanita itu bertanya lagi: “Wahai Rasulullah! Apakah maksud kekurangan akal dan agama itu? “Rasulullah s.a.w bersabda: “Maksud kekurangan akal ialah penyaksian dua orang wanita sama dengan penyaksian seorang lelaki. Inilah yang dikatakan kekurangan akal. Begitu juga wanita tidak mendirikan sembahyang pada malam-malam yang dilaluinya kemudian berbuka pada bulan Ramadhan kerana haid. Maka inilah yang dikatakan kekurangan agama”




~ Wahai hati ~




Wahai hati,

Dekatilah Allah melalui solatmu, ceritakn segala2nya pd Allah dlm
sujudmu. Allah mendengar rintihnmu. Ikhlasknlah hatimu mendekati Allah. Bkn krn mengharapkn pujian manusia mahupun ganjarn dunia..

Perindahkn hubunganmu dgn-Nya dlm tahajudmu tika dinihari. Perhatiknlh Firman2 Allah didlm Al-Quran. Perbnykkn taubat n zikirmu.. Tp bkn bermakna kita meninggalkn urusan duniawi..

... Keimanan yg dihajatkn dlm diri adalah keimanan yg mampu melawan panggilan nafsu yg dibisikkn syaitan. Bkn sekadar menjadi manusia yg tahu solat 5 waktu, tp dlm solat mengingati selain Allah..


Wahai hati,
Kenalilah Allah, kau pasti akn menjumpai yg Allah cukup untuk menaungi hati yg selalu duka lara. Kalau syaitan sering kali memainkn perasaanmu, minta pd Allah agar tetapkn hati.. Sungguh!! Kadang kala terlalu sukar utk menahan diri dr perasaan tp sesungguhnya dgn mengingati Allah, hati akn menjadi tenang.. Segalanya mampu dilupakan..

Hati milik Allah, Allah lah yg memberi petunjuk. Allah juga yg memalingknnya dr kebenaran. Bkn kuasaku untk membantu menguatkn hatiku, tetapi Allah..
Benar!! Hanya Allah saja yg bisa menguatkan hati ni disaat aku memrlukan ketenangan..

~ Hanya A llah saja yang tahu ~

~ Berteman tangisan ~




Wahai kakakku...
Kenapakah lemah sungguh kaum hawa itu Asyik berteman tangisan dan sendu sahaja

Wahai adikku...
Bukan wanita itu lemah dek kerana tangis dan sendunya Tetapi di situlah wahai adikku
Kekuatan bisa meleburkan ego seorang lelaki Menjadi ‘izzah yang paling gah
Bahkan lebih gah dari egonya seorang lelaki

Duhai adikku...
Lembut wanita bukan lemah Tetapi senjata

Namun wahai kakakku...
Wanita itu fitnah dunia

Pernahkah adikku dengar...
Pesanan Ilahi pada hambaNYA?

‘Wahai lelaki2 yang beriman Tundukkanlah pandanganmu & tutupkanlah auratmu’
Pada siapakah dahulu ALLAH dahulukan pesanannya? Pada hamba yang bergelar ar-rijal Kerana andai si lelaki menjaga pandangannya
Maka tidak akan mungkin terlihat akan wanita yang menjadi fitnah pada dirinya
& tidaklah ALLAH lupakan pesanan buat wanita Agar memelihara auratnya
Kerana di situlah kehormatannya Bukan fitnah semata2
Jikalau ar rijal & an nisa sama2 mematuhi pesanan Ilahi itu Sesungguhnya wanita yang beriman yang solehah itu Lebih baik dari ribuan lalaki yang soleh

Tetapi kakakku...
Kenapa wanita itu menjadi peragaan? Tidakkah mereka merasa malu

Wahai adikku sayang...
Al Haya’ (sifat malu) Ada dalam diri setiap insan Wujudnya seiring dengan nafas insani
& al haya’ itulah pakaian iman Pada diri wanita itu,indah al haya’ sebagai pembenteng diri Namun Bila mana al haya’ itu lebur Imannya runtuh
Kenapa mereka merelakan diri menjadi peragaan? Kerana mereka sebenarnya paranoid Merasakan diri belum cukup menarik Mereka sebenarnya yang kalah dari segi psikologi

Namun adikku...
Wanita solehah itu pasti melindungi diri meraka Dari perbuatan murahan itu
1001 keindahan penciptaan wanita Pandai2lah engkau menilai
Antara permata & debu2 kilauan pasir

Wahai adikku...
Janganlah adik gusar Tatkala tiada lelaki yang hadir memetikmu
& janganlah engkau sekali2 merendahkan diirmu Menggugurkan diri
..menyembah tanah.. Sedangkan engkau sebenarnya telah ALLAH jadikan begitu tiggi mertabatmu..

~ Hanya kerana Aku Wanita ~




SEKUAT apapun seorang wanita cuba menghadapi dugaan..
SETABAH apapun seorang wanita cuba melalui Ujian..
SETENANG apapun seorang wanita cuba menyembunyikan kesedihan..

Adakalanya, AIR MATA akan tetap jatuh berguguran di pipi walau dalam SENYUMAN..

Lumrah wanita penuh kasih sayang dan kelembutan.. mudah tergures dan terhiris..
Hati halusnya menguatkan semangat dalam diri.. dan hanya LELAKI SEJATI saja yang mampu menjadi PENAWAR buat dirinya..




~ 10 wanita yang dirindukan syurga ~


Riwayat Imran bin Hushain ra.:
Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya penghuni syurga yang paling sedikit adalah kaum wanita. (Shahih Muslim No.4921)

Oleh itu marilah wahai kaum wanita merebut peluang yang sedikit itu

1) Wanita yang taat menjalankan agama.

Siapa yang tak kenal istri Fir'aun, seorang wanita yang taat berpegang teguh dengan agama AllahSWT sekalipun dia hidup di bawah seorang suami yang kafir. AllahSWT memberi gambaran yang indah dalam firmanNya : "Dan Allah membuat istri Fir'aun perumpamaan bagi orang-orang yang beriman, ketika ia berkata, "Ya Rabbku, bangunkanlah untukku sebuah rumah di sisiMu dalam Firdaus, dan selamatkanlah aku dari kaum yang zalim" (QS at-Tahrim (66): 11).

2. Wanita yang berhias dengan amal soleh.

"Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang muslim, laki-laki dan perempuan yang mukmin, laki-laki dan perempuan yang tetap dalam ketaatannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyuk, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar (QS al-Ahzab (33): 35).

3. Wanita yang bagus dalam mendidik anak perempuan.

AisyahRA berkata, "Ada seorang wanita yang datang menemuiku sambil membawa kedua putrinya. Dia datang untuk meminta. Saat itu aku tidak punya apapun selain sebutir kurma. Akhirnya aku tetap memberikannya kepada wanita tersebut. Lantas wanita tadi membelah sebutir kurma menjadi dua untuk diberikan kepada kedua putrinya. Wanita tersebut tidak makan sama sekali, kemudian berdiri dan pergi. Lalu NabiSAW masuk menemuiku, maka aku pun menceritakan perihal wanita tersebut, mendengar hal tersebut lantas NabiSAW bersabda : Barang siapa diuji dengan anak-anak perempuan dengan sesuatu, kemudian dia tetap berbuat baik kepada mereka, maka anak-anak perempuan tersebut boleh menjadi penghalang baginya dari api neraka"

4. Wanita yang solat lima waktu, puasa Ramadhan, dan menjaga kehormatannya.

Jalan menuju syurga bagi kaum wanita sangat terbuka lebar. Di antara amalan yang dapat mengantarkan seorang wanita ke dalam syurga adalah dengan menjaga solat lima waktu, puasa Ramadhan, menjaga kemaluan dan kesucian dirinya serta taat kepada suami. RasulullahSAW bersabda : Apabila wanita solat lima waktu, puasa bulan Ramadhan, dia menjaga kemaluannya, menaati suaminya, maka akan dikatakan padanya, "Masuklah ke dalam syurga dari pintu mana saja yang engkau kehendaki"

5. Wanita yang sabar menerima penyakit.

Menurut hadits Atha' bin Abi Rabbah RA berkata : Ibnu Abbas RA pernah bercerita kepadaku, "Maukah aku tunjukkan kepadamu wanita penghuni syurga? Ada seorang wanita yang datang kepada NabiSAW dan berkata, "Wahai Nabi, aku menderita penyakit sejenis ayan, apabila penyakit itu kumat aku tidak sadar sampai membuka auratku, berdo'alah kepada Alla agar menyembuhkanku,'NabiSAW berkata, Apabila kamu mau bersabar maka bagimu syurga, tetapi apabila tidak maka aku boleh mendo'akanmu kepada Allah.' Wanita tadi menjawab.' Baiklah aku bersabar, tetapi do'akan agar aku tak sampai membuka aurat.' NabiSAW pun mendo'akannya."

6. Wanita yang tidak pernah menyakiti siapapun.

Abu Hurairah ra berkata."Ada yang bertanya kepada RasulullahSAW, ' Wahai Rasulullah, ada seorang wanita yang rajin solat malam dan puasa di siang hari serta bersedekah juga, tetapi dia menyakiti tetangganya dengan lisannya!' Maka RasulullahSAW menjawab,"Tidak ada kebaikan padanya, dia termasuk penghuni neraka!' Mereka bertanya kembali,'Di sana ada seorang wanita yang hanya solat wajib dan bersedekah dengan sepotong keju, tetapi dia tidak pernah menyakiti siapa pun?'RasulullahSAW menjawab.'Dia penghuni syurga'.

7. Wanita yang selalu mencari keredhaan suami.

RasulullahSAW bersabda : Maukah kalian aku khabarkan tentang para wanita penghuni syurga? Iaitu wanita yang pengasih, banyak anak, dan berperilaku baik. Jika ia dizalimi (suaminya marah kepadanya), atau ia berbuat zalim (kepada suaminya) ia akan berkata, "Ini tanganku berada di tanganmu. Aku tidak boleh memejamkan mataku hingga engkau redha padaku".

8. Wanita yang taat kepada suami dalam hal kebaikan.

Hushain bin Muhshin ra berkata: Orang gajiku telah menceritakan kepadaku, "Aku pernah datang menemui RasulullahSAW untuk sebuah keperluan, RasulullahSAW berkata, 'Ada apa ini, apakah engkau punya suami?' Aku menjawab,'Ya', RasulullahSAW kembali bertanya,'Bagaimana ketaatanmu kepadanya?'Aku menjawab.'Aku tidak pernah meremehkan ketaatan dan penganbdian kepadanya, kecuali jika aku tidak mampu.'RasulullahSAW menjawab,'Lihatlah dirimu,sejauh mana kedudukanmu di mata suamimu,dia adalah syurga dan neraka bagimu.'

9. Wanita yang menyayangi binatang.

Alkisah, ada seekor anjing sedang berada di sekitar sumur air. Anjing itu hampir-hampir mati karena kehausan. Tidak jauh dari sumur, ada seorang wanita pezina dari kalangan Bani Israil. Lantas, dengan sigap wanita itu pun melepas sepatunya dan mengambil air dari sumur, kemudian meminumkan air itu kepada anjing tersebut. Akhirnya, wanita tersebut diampuni AllahSWT disebabkan perbuatannya (memberi minum anjing).

10. Wanita yang amar ma'ruf nahi munkar.

AllahSWT berfirman : Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma'ruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan mereka taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaknsana. (QS at-Taubah (9):71)
Syaikh Ibnu Utsaimin ra mengatakan, "Di dalam ayat ini terdapat dalil bahwasanya tugas amar ma'ruf nahi munkar bukan hanya khusus bagi laki-laki saja, bahkan kaum wanita juga wajib untuk memerintahkan kebaikan dan mencegah dari yang munkar. Akan tetapi, hal itu dilakukan di medannya kaum wanita, perkumpulan kaum wanita, bukan di perkumpulan kaum lelaki atau di pasar yang banyak kaum lelakinya. ''




Friday, June 15, 2012

~ "7" CaRa BeRSaHabAt KeRaNa ALLAH ~

Rakan ketika gembira dan ketawa memang senang ditemui, tetapi berapa ramai daripada rakan kita yang sanggup menemani dan membantu di saat kita menghadapi kesusahan dan berhadapan masalah. Pasti tak ramai bukan? Sejujurnya bukan senang mencari SAHABAT SEJATI...

ALLAH Subhanahu wa Ta'ala berfirman dalam surah az-Zukhuf ayat 67, yang bermaksud: "Pada hari itu sahabat2 karib sesetengahnya akan menjadi musuh kepada sesetengahnya yang lain, kecuali orang-orang yang persahabatannya berdasarkan TaQwa (Iman & SoLeh)..."

Justeru, kita sendiri hendaklah menjadi sahabat yang baik kepada rakan-rakan kita dan berharap mereka juga benar-benar jujur dan ikhLas untuk berkawan dengan kita. Berikut ada beberapa tips sebagai panduan untuk kita amalkan dalam bersahabat:

♥ ~ Memberitahunya bahawa kita kasih dan suka kepadanya

Rasulullah sallallahu 'alaihi wasallam bersabda, mafhumnya: "Jika seseorang kasih kepada seseorang maka hendaklah dia memberitahu temannya." [HR Abu Daud]

♥ ~ Apabila berpisah dengan sahabat maka hendaklah kita mendoakan sahabat kita tanpa pengetahuannya.

Rasulullah sallallahu 'alaihi wasallam bersabda, mafhumnya: "Setiap hamba muslim yang mendoakan saudaranya tanpa pengetahuannya pasti akan didoakan Malaikat dengan berkata, "Bagimu juga akan mendapat seumpamanya." [HR Muslim]

♥ ~ Sentiasa bermanis muka ketika berjumpa dengan sahabat.

Rasulullah sallallahu 'alaihi wasallam bersabda, mafhumnya: "Janganlah kamu meremehkan kebajikan sedikitpun, sekalipun dengan berjumpa temanmu dalam keadaan wajah yang ceria."
[HR Muslim]

♥ ~ Segera bersalaman ketika bertemu.

Rasulullah sallallahu 'alaihi wasallam bersabda, mafhumnya: "Setiap dua orang Islam yang bejumpa dan bersalaman pasti akan diampunkan dosa keduanya sebelum mereka berpisah."
[HR Abu Daud]

♥ ~ Sentiasa menziarahi sahabat kita.

Rasulullah sallallahu 'alaihi wasallam bersabda mafhumnya: " Hendaklah kamu menziarahi sesekali, nescaya akan bertambah kasih sayang antara kamu."

♥ ~ Memberi Hadiah

Rasulullah sallallahu 'alaihi wasallam bersabda, mafhumnya: "Hendaklah kamu saling memberi hadiah nescaya kamu akan berkasih sayang."
[HR Thabrani]

♥ ~ Membantu sahabat-sahabat dalam kesusahan.

Rasulullah sallallahu 'alaihi wasallam bersabda, mafhumnya: "Orang yang berjalan untuk menunaikan hajat sahabatnya lebih baik daripada orang yang beriktikaf selama dua bulan."

Waalhua'lam..

♥ Rugilah kalau Tak Punya Sahabat ♥

Bismillahirrahmaanirrahiim....

''Sesungguhnya Orang-orang yang Beriman dan Beramal Soleh, Kelak Allah yang Maha Pemurah akan menanamkan dalam (Hati) mereka Rasa Kasih Sayang".
(QS. Maryam : 96).

Periksalah kembali persahabatan yang pernah kita jalinkan..

Apakah masih terbentang di sana?!

Atau kita telah melupakannya jauh sebelum ini?!

Bekerja keras dan meniti kerjaya bukan bererti memisahkan kita dari persahabatan..

Tetapi kebanyakan sahabat kita selalu berfikiran seperti itu..

Beberapa Orang mengatakan bahwa menjadi Pemimpin itu berteman sepi, selalu mengerjakan apapun sendiri..

Memang pohon yang menjulang tinggi berdiri sendiri. Perdu yang rendah tumbuh bersemak-semak. Demikianlah Hidup yang ingin kita Jalani, bukan ??

Jangan musnah kan kerjaya dengan kehidupan..

Persahabatan merupakan sebahagian dari hidup kita..

Binalah persahabatan, kita akan merasa betapa kayanya hidup kita...

Berkongsi kesedihan pada sahabat, mengurangi beban fikiran dan permasalahan hidup, berkongsi kebahagiaan dan meperkukuh kebahagiaan pada Sahabat...

Orang bijak berkata :
"Sahabat adalah satu jiwa dalam tubuh yang berbeza".

Dan sahabat terdekat kita adalah Keluarga kita.

Barangkali, itulah mengapa bersahabat meringankan beban kita. Kerana di dalam persahabatan tidak ada "Perhitungan".

Di sana kita belajar menghindari hal-hal yang kita sepakati. Itulah mengapa persahabatan adalah "Kekuatan".

" Manusia yang Paling Lemah adalah Orang yang Tidak Mampu Mencari Teman. Namun yang Lebih Lemah dari itu Ialah Orang yang Mendapatkan banyak Teman tapi Menyia-nyiakannya".


(Khalifah Sayyidina Ali bin Abi Thalib radiyyallahu anhu).



Akhir kalam.. Cari lah teman atau sahabat atau kawan yang apabila kita berkawan dan mendekatinya akan mengingatkan kita kpd ALLAH S.W.T.. insyaAllah..
 Waalhua'lam..